Kapal Asing Masuk Wilayah Meranti, Ini Penjelasan Dari Polisi dan Imigrasi Selatpanjang 

RiauKepri.com, MERANTI – Sebuah kapal layar jenis yacht berbendera Malaysia bernama Happy Lobster terdampar di perairan Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Senin (9/12/2024) malam. Kapal ini dinakhodai oleh Huang Zhigang (51), seorang warga negara China.

Insiden ini dilaporkan oleh Kasatpolairud Polres Kepulauan Meranti kepada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang. Kasi Inteldakim segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Kantor Imigrasi, Putu Sonny Kharmawi Guna.

Menindaklanjuti laporan, tim gabungan dari Polairud dan Imigrasi Selatpanjang bergerak untuk mengevakuasi kapal. Pada pukul 02.00 WIB dini hari, kapal berhasil ditarik ke dermaga Polairud Polres Meranti di Selatpanjang.

Menurut hasil pemeriksaan, kapal Happy Lobster berangkat dari Langkawi, Malaysia, pada 6 Desember 2024, dengan rute Langkawi–Johor–Langkawi. Namun, dalam perjalanan kembali dari Johor ke Langkawi, kapal mengalami kerusakan pada dinamo starter sehingga mesinnya mati. Ditambah dengan cuaca buruk, kapal akhirnya terdampar di perairan Indonesia.

Baca Juga :  Di Meranti, Bagaimana Nasib Honorer Jika Tak Lulus PPPK 2024? 

Dalam konferensi pers, Kanit Gakkum Satpolairud Polres Meranti IPDA Andi Purba mengatakan kalau pihaknya bersama Imigrasi sudah membawa kapal tersebut ke Pelabuhan Sandar Polairud Polres Meranti dan saat ini Mekanik dari Selatpanjang sedang memperbaiki kondisi kapal.

“Kami akan tetap memantau perkembangan kapal tersebut, dan ini merupakan sinergitas yang sangat baik antara Imigrasi maupun Satpolairud,” katanya.

Kepala Kantor Imigrasi Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi Guna menjelaskan bahwa kapal tersebut baru saja dibeli oleh Huang Zhigang.

“Kapal itu baru dibeli. Selanjutnya ia melakukan percobaan pelayaran dengan tujuan dari Johor ke Langkawi. Namun saat pulang kembali ke Johor, kapalnya mengalami mati mesin dan saat itu cuaca sedang buruk hingga terseret arus hingga perairan Indonesia. Kami telah mengarahkan kapal untuk diperbaiki di Selatpanjang sambil memproses keimigrasian awak kapal,” ujar Putu Sonny.

Baca Juga :  Dua Tokoh Jawa Hadiri Kampanye Masrul Kasmy Fauzi Hasan Di Alahair

Ia juga menyebutkan bahwa Huang Zhigang dalam kondisi sehat dan telah diberikan izin tinggal sementara hingga 60 hari.

“Hingga saat ini kondisi awak kapal baik-baik saja, ia juga sudah diberikan izin tinggal sementara dan jika memang ingin bermalam di hotel sepanjang tidak melanggar keimigrasian dan ketentuan yang berlaku juga diperbolehkan selama sesuai ketentuan keimigrasian,” tambahnya.

Kepala KSOP Selatpanjang, Derita Adi Prasetyo, menyoroti cuaca ekstrem sebagai salah satu penyebab utama insiden ini. Ia juga mempertanyakan kelayakan kapal kecil seperti Happy Lobster untuk berlayar dalam kondisi cuaca buruk tanpa teknisi.

Baca Juga :  Kapolsek Rangsang Salurkan Bantuan Untuk Suku Akit Di Pulau Terluar 

“Dengan cuaca yang ekstrem, apalagi kondisi kapal kecil gampang rusak ditambah lagi tidak ada teknisi di kapal tersebut. Selain itu dengan usia segitu diberikan berlayar sendirian, makanya saya juga tidak paham kenapa diberikan izin berlayar oleh pihak terkait di negara itu,” ujarnya.

Hadir dalam konferensi pers tersebut antara lain Kepala KSOP Selatpanjang, Kasi Lalin Imigrasi Fran, Kasi Intel Dakim Imigrasi Irianto, Kanit Gakkum Polairud Polres Meranti IPDA Andi Purba, dan sejumlah pihak terkait lainnya. (AL).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *