RiauKepri.com, PEKANBARU – Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (UNILAK) sukses menggelar pementasan teater bertajuk “Baginda Sultan” di Anjung Seni Idrus Tintin, Bandar Serai Pekanbaru, pada tanggal 17 hingga 18 Januari 2025. Pementasan ini mengusung konsep teater bangsawan yang memukau dan berhasil mendapatkan sambutan luar biasa dari penonton.
Mengusung gaya teater bangsawan, “Baginda Sultan” menghadirkan cerita penuh intrik dan drama khas berlatar belakang kerajaan. Penonton diajak menyelami kehidupan istana yang dipenuhi keagungan, konflik, dan nilai-nilai budaya. Kostum yang megah, tata panggung yang apik, dan musik tradisional yang menghanyutkan menjadi daya tarik utama dari pementasan ini.
Selama dua hari pementasan, Anjung Seni Idrus Tintin dipenuhi oleh ratusan penonton dari berbagai kalangan. Mereka memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas pertunjukan. Salah satu penonton menyampaikan, “Pementasan ini sangat mengesankan. Para aktor berhasil membawa kami ke dalam suasana istana yang penuh kemegahan. Konflik cerita juga membuat kita hanyut dalam peristiwa pementasan ini,” ucap Lisa salah seorang penonton.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, UNILAK, Dr. Mohd. Fauzi, M.Hum., menyatakan rasa bangganya terhadap pencapaian mahasiswa. “Pementasan ini menunjukkan bahwa mahasiswa FIB UNILAK tidak hanya mampu belajar di kelas, tetapi juga berkontribusi nyata dalam melestarikan budaya melalui seni teater,” ujar Fauzi.
Hadir juga pada malam pertama, Jumat (17/2/2025) Wakil Rektor III, Dr. Hardi, SE., menyampaikan bahwa kegiatan hasiswa seperti ini, harus tetao mendapat dukungan dari kampus. Hardi menjelaskan bhawa pementasan teater mahasiswa harus menjadi agenda yang setiap tahun dilaksanakan. “Kita sangat mendukung pementasan teater ini, dan kita akan menhjadikan agenda kegiatan ini menjadi agenda tetap,” jelas Hardi.
Pementasan diakhiri dengan standing ovation dari penonton, menandakan kepuasan mereka terhadap keseluruhan acara. “Baginda Sultan” tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga dan menghargai kekayaan budaya bangsa.
Dengan keberhasilan pementasan ini, Fakultas Ilmu Budaya UNILAK semakin mempertegas posisinya sebagai pusat pengembangan seni dan budaya di Riau. Semoga semangat ini terus berlanjut, menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya. (RK2)