Menu

Mode Gelap
Elniyeti “Kepsek Pintar” SMAN Pintar Kuantan Singingi Cuaca Kepri Kamis 17 Juli 2025: Waspada Hujan Petir di Natuna dan Anambas, Wilayah Lain Cerah Berawan Tri Suswati Tito Buka Program Imunisasi Zero Dose di Siak Selain Pacu Jalur, Air Terjun Juga Bisa Menggoda Pelancong Lis dan Weni Dikukuhkan Jadi Ayah Bunda Genre, Komitmen Tanjungpinang Ciptakan Generasi Emas Bebas Stunting Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

Advertorial

Gubri Abdul Wahid Rakor Bersama Struktural dan Seluruh Kepala UPT Bapenda Riau, Tekankan Perbaikan Kinerja

badge-check


					Gubri Abdul Wahid Rakor Bersama Struktural dan Seluruh Kepala UPT Bapenda Riau, Tekankan Perbaikan Kinerja Perbesar

RiauKepri.com, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran struktural dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, pada Kamis (20/3/2025). Dalam pertemuan ini, Gubri Abdul Wahid menekankan pentingnya peningkatan kinerja serta pelayanan publik yang lebih optimal dalam mendukung target pendapatan daerah.

Rakor yang digelar di Aula Kantor Bapenda Riau tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Bapenda Provinsi Riau, Evarefita serta seluruh Kepala UPT Bapenda yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.

Dalam arahannya, Gubri menegaskan bahwa Bapenda sebagai ujung tombak dalam pengelolaan pendapatan daerah memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan Riau ke depan. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran Bapenda untuk terus melakukan perbaikan kinerja, meningkatkan sinergi, dan mengedepankan integritas dalam setiap tugas yang dijalankan.

“Saya lihat dari data yang ada, pendapatan kita secara year on year tidak banyak mengalami peningkatan. Menurut saya bapak/ibu belum bekerja secara maksimal, karena masih banyak pajak yang belum tertagih, khususnya pajak kendaraan. Karena pajak ini menjadi penyumbang hampir 50 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” ujarnya.

Selain itu, Gubri juga mengingatkan agar setiap Kepala UPT dapat lebih aktif memantau potensi penerimaan daerah di wilayah masing-masing. Ia juga meminta agar data potensi pendapatan terus diperbarui dan dioptimalkan melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi.

“Saya ingin ada perbaikan kinerja, merit system perlu dilakukan. Mari sama-sama kita berkerja, dalam rangka menaikkan pendapatan daerah. Sehingga kalau pendapatannya naik, pembangunan untuk masyarakat akan lebih maksimal,” katanya.

Orang nomor satu di Provinsi Riau itu menegaskan akan memberikan sanksi atau punishment kepada Kepala UPT yang tidak mampu mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan. Menurutnya, evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan setiap UPT menjalankan tugas sesuai harapan.

“Saya minta mulai bulan ini (Maret) minimal target tercapai 50 persen, jika tidak silakan tuan-tuan mengundurkan diri dan insentifnya tidak akan dibayarkan. Sebulan lagi saya akan lihat kembali presentasenya,” tegas Abdul Wahid. (Adv)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

16 Juli 2025 - 17:15 WIB

Mahasiswa Unilak Kolaborasi dengan UMKM dan KWT di Sialang Munggu

16 Juli 2025 - 12:25 WIB

Tepuk Tangan Dalam Kecemasan, Ketika Kapolresta Pekanbaru Tertangkap Radar

16 Juli 2025 - 12:12 WIB

Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga dari Serangan Beruang Madu di Inhu

16 Juli 2025 - 11:37 WIB

Hari Pertama, Pelajaran Air Mata di Sekolah Terlarang TNTN Pelalawan

15 Juli 2025 - 09:22 WIB

Trending di Pekanbaru