RiauKepri.com, DUMAI- Tengku Abdul Munaf, tokoh masyarakat Bukit Kapur, Kota Dumai, suaranya terdengar agak berat ketika menyampaikan aspirasi. Katanya, meskipun dia mendapat kabar ada silaturahmi dengan calon Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si, di rumah H. Ramlan, begitu mendadak namum dia memantapkan diri untuk hadir.
“Tolonglah Pak Syamsuar, selesaikanlah masalah sampah di Bukit Kapur ini,” kata Tengku Abdul.
Tengku Abdul menyebutkan, sejak dulu
masalah sampah di Bukit Kapur ini dibuang di pinggir jalan, karenanya agar sampah tidak berserakan perlu tong sampah yang besar.
“Sampah-sampah ini ada sampah rumah tangga ada juga dari pasar. Karena tak ada penampungan, sampah ini berserakan dan ada yang dikorek anjing. Selain itu banyak lalat yang berterbangan hingga menjadi sumber penyakit,” kata Tengku Abdul.
Pada kesempatan yang sama, seorang emak-emak mengeluhlan bahwa kelompok tani yang dia bina sejak 3 tahun lalu namun sampai saat ini tidak pernah ada dapat bantuan. Misalnya, bantuan pupuk.
Terkait masalah sampah ini, kata Syamsuar,
sebetulnya ketika dia menjabat sebagai Gubernur Riau sudah mengumpulkan empat kepada daerah untuk bersama-sama menyelesaikan sampah, termasuk dari Dumai.
Saat itu, jelas Syamsuar,
kepala daerah diajak mengelola sampah hingga bermanfaat. “Pengelolaan sampah itu
berkerja sama dengan investor dari Thailand, namun nampaknya sejauh ini belum ada realisasinya. Insya Allah, jika saya terpilih nanti kita jalin kerja sama hingga sampah bisa bermanfaat,” kata Syamsuar.
Sedangkan keluhan petani, menurut Syamsuar seharusnya mendapat bantuan dari pemerintah, terutama bantuan pupuk.
“Masalah bantuan pupuk ini bagian terpenting juga dari 15 komitmen kami bersama calon Wakil Gubernur Riau Buya Mawardi,” kata Syamsuar. (RK1)