Korban Meninggal, Ini Keterangan Polisi Terkait Kejadian Di Pelabuan Pelindo Selatpanjang 

RiauKepri.com, MERANTI – Pihak Kepolisian Porles Meranti dalam hal ini Satpolairud menjelaskan kejadian yang menewaskan Operator Crane KM. MI No. 1 pada Sabtu, (07/09/2024) pagi.

Berdasarkan yang disampaikan Kapolres Meranti AKBP Kurnia Setiyawan SIK MH melalui Kasat Polairud Iptu Imbang Perdana, S.H, M.H kepada RiauKepri.com, mengatakan kalau kejadian ataupun musibah itu terjadi pada Sabtu 07 September 2024 Sekira pukul 10.00 WIB di Pelabuhan Pelindo jalan Pelabuhan Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Meranti.

“Kejadian nya pukul 10:00 WIB, kalau korban sudah meninggal dunia bernama Suyadi (45) yang merupakan Karyawan (Operator Crane KM. MI No. 1), warga Warakas GG XXI / 22 RT. 013 / RW. 014 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara,” katanya.

Baca Juga :  Coling System, Bhabinkamtibmas Desa Kundur Jumpai Masyarakat

Kasat Polairud juga menjelaskan kronologis musibah ini yang mana pada saat sedang melaksanakan aktivitas pembongkaran barang semen, tiba – tiba Crane pengangkut Semen lepas dari dudukannya yang mengakibatkan Crane beserta dengan Operator Suyadi Jatuh ke dalam Palka dengan posisi korban masih berada di dalam Ruang Operator Crane.

“Atas kejadian itu, saksi Iman beserta 8 orang lainnya yang sedang bekerja di Palka tersebut melihat kondisi korban dan langsung mengevakuasi Korban, dan di bawa ke RSUD Kabupaten,” ucapnya.

Baca Juga :  Cooling System,  Masyarakat Penyagun Dengarkan Arahan Kapolsek Rangsang

Ditambahkan Kasat berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter kalau korban bernama Suyadi dinyatakan meninggal dunia.

“Untuk lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah kita Police Line, berdasarkan hasil komunikasi kami dengan pihak keluarga mereka (Keluarga Korban,red) akan datang ke Meranti, apakah dikebumikan disini atau dibawa pulang besok dikabarkan, dan jenazah masih di RSUD Meranti,” terangnya. (RK12).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *