Di Pinggir, Nama Syamsuar Semakin ke Tengah Hati Masyarakat

RiauKepri.com, BENGKALIS- Kampanye dialogis pasangan calon gubernur Riau dan wakil gubernur Riau nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi (Suwai), Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, disambut antusias kalangan masyarakat Batak, Kamis siang (24/10/2024).

Begitu besar samangat warga sehingga kursi yang disediakan panitia tak cukup menampung warga yang datang, terutama emak-emak, terpaksa harus berdiri demi menghadiri kampanye dialogi Paslon nomor urut 3.

“Kami merasa bangga dengan Pak Syamsuar. Baru sekali ini calon gubernur yang hadir di Balai Raja, ini suatu kebanggaan bagi kami masyarakat di sini.
Tahun 1984 saya sudah berada di sini, baru sekali ini ada gubernur atau paslon Gubernur Pak Syamsuar yang mau hadir di tempat kita ini. Makanya Pak Syamsuar semakin berada di tengah-tengah hati kami,”
kata Tokoh Masyarakat Balai Raja, Bang Paris, yang juga ketua PAC Ikatan Pemuda Karya (IPK).

Baca Juga :  Syaiful SE Yakin Pasangan Rudi-Rafiq Menang di Tanjungpinang dan Bintan

Jadi, sambung Paris, mari semua yang hadir pada sore ini bersama-sama mendukung dan memilih Pak Syamsuar. “Karena beliau adalah pemimpin yang nasionalis yang tak pandang bulu, suku dan agama. Semua dirangkulnya,” sambung Bang Paris.

Tokoh masyarakat lainnya, Opung Horas mengatakan semua yang berada di sini berkumit untuk memenangkan Pak Syamsuar, kembali duduk menjadi gubernur Riau untuk periode kedua.

“Ya, Pak Syamsuar ini orangnya nasionalis, tidak pandang suku, agama, dan perbedaan menjadi kekuatan kita untuk memenangkan Pak Syamsuar. Apalagi kata sesuai ini berarti cocok, cocok kita semua memenangkan Pak Syamsuar,” ujar Opung Horas.

Syamsuar dalam orasi politiknya mengatakan, bahwa masa jabatan sebagai gubernur Riau 20219-2023, belum maksimal menjalankan program karena negeri ini dilanda Covid-19. Sehingga anggaran terfokus pada kesehatan.

Baca Juga :  HMR Dapat Dukungan Besar Masyarakat Flobamora Batam: Kaka Rudi-Rafiq Lebe Baek!

“Karenanya kami akan melanjutkan program sebelumnya seperti, pembangunan infrastruktur jalan dan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol yang bekerjasama dengan pemerintah pusat,” ucap Syamsuar.

Syamsuar juga bercerita bagaimana dia memperjuangkan harga sawit di Riau ini stabil dengan melahirkan produk hukum daerah, berupa Pegub nomor 77 tahun 2020.

“Lahirnya Pergub ini kita didampingi pihak Kejaksaan Tinggi, jadi jika ada masalah terhadap harga sawit maka bisa dilaporkan ke pihak Kejaksaan untuk diproses secara hukum.
Pergub ini satu-satunya kepala yang membuatnya hanya di Riau,” ucap Syamsuar.

Selain berjuang harga sawit hingga stabil, Syamsuar juga memperjuangkan dana replanting yang sebelumnya replanting per hektar Rp 30 juta, kini menjadi Rp 60 juta per hektarnya.

Baca Juga :  HMR, Marlin & Keluarga Kompak Nyoblos di TPS 017 Rosedale, Dekat Kediamannya

“Dari visi dan misi kami berikutnya, bagaimana nantinya ada pabrik minyak goreng dari kelapa sawit seperti Sumatera Utara. Sehingga hal ini dapat membantu perekonomian masyarakat keluarga,” ungkap Syamsuar.

Pendidikan, sambung Syamsuar, juga menjadi perhatiannya dalam upaya meningkatkan kualitas SDM. Sehingga anak-anak Riau berdaya saing.

“Pelatihan-pelatihan dalam upaya meningkatkan kopetensi, anak-anak kita bisa melakukan pelatihan di balai pelatihan kerja,” kata Syamsuar.

Diakhir orasinya, Syamsuar menyebutkan, dalam rangka mewujudkan Riau digital
untuk menyonsong kemajuan teknologi agar simbang dengan SDM masyarakat, mengetahui tentang teknologi, maka Suwai akan membangun atau pengadaan wifi gratis di setiap kelurahan dan desa yang ada di Riau ini. (RK1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *