RiauKepri.com, DUMAI- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai menerima kunjungan silaturahmi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Dumai, Selasa petang (29/10/2024).
Tampak hadir dalam silaturahmi itu, selain Ketua DPD IPK Dumai, Cubandi, juga tampak Ketua DPD IPK Provinsi Riau Kasten Harianja, Wakil Ketua IPK Provinsi Riau Taufik Hidayat, dan sejumlah pengurus IPK lainnya. Sedangkan dari LAMR Kota Dumai dihadiri langsung Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri (DS) Zamhur, didampingi Sekjen Datuk Januar, Tameng Adat, dan sejumlah datuk lainnya.
Silaturahmi penuh kekeluargaan itu, Ketua DPD IPK Provinsi Riau Kasten Harianja mengatakan, bahwa pihaknya mohon diberi tunjuk ajar. Sebab, bagi IPK di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
“Kami sangat menjulang adat dan budaya dimanapun kami berada. Riau adalah kampung kami yang patut kami jaga, dan sebagian besar pengurus IPK dari Sumut, bahwa Sumut adalah tanah kelahiran kami. Jadi kami harus memberi kontribusi kepada kampung kami termasuk di Dumai ini,” ujar Kasten Harianja.
IPK, sambung Harianja, ingin menjadi bagian dari kemajuan Kota Dumai dengan karya-karya pemuda yang bersifat sosial. “Jadi, kami mohon tunjuk ajar dari datuk seri dan datuk-datuk yang ada di LAMR Dumai ini,” katanya.
Ketua DPD IPK Kota Dumai, Cubandi menjelaskan, bahwa kepengurusan IPK Dumai sekarang ini sangat berbeda dengan pengurus sebelumnya. “Insya Allah kami akan selalu menghormati dan menghargai adat budaya di sini. Apalagi saya sendiri adalah anak Dumai dari keturunan tionghua,” ucap Cubandi.
Dalam pengurusan IPK Dumai, jelas Cubandi, terdapat beberapa suku bahkan ada dua orang ustadz yang menjadi dewan penasehat di IPK Kota Dumai. “Kami sangat berterima kasih kepada LAMR Dumai yang meluangkan waktu sehingga kami bisa bersilaturahmi, apalagi kami diberi tunjuk ajar sehingga organisasi kami ini semakin mantap menjadi bagian tak terpisahkan memajukan Kota Dumai,” kata Cubandi.
Dalam tunjuk ajarnya, Datuk Seri Zamhur menjelaskan bahwa LAMR adalah payung negeri, termasuk LAMR Kota Dumai. “LAMR Dumai adalah rumah besar bagi masyarakat Dumai, menjadi tempat keluh-kesah bagi masyarakat Dumai, sehingga LAMR merangkul semua suku,” ucap DS Zamhur.
DS Zamhur menjelaskan, bahwa saat ini LAMR Kota Dumai tidak memandang masa lalu IPK tapi lebih menatap masa depan. “Kami bisa menerima IPK, dan perbanyaklah berkarya. Sejauh ini, suku Batak di Dumai tak pernah berbuat onar di Dumai,” ucap DS Zamhur.
Sesuai dengan budaya Melayu yang sangat terbuka bagi siapa saja, sambung DS Zamhur, terntunya LAMR Kota Dumai juga terbuka bagi suku apa saja yang hendak memberi kontribusinya untuk membangun Kota Dumai.
“Ada 18 suku di Dumai ini, mari kita bersama-sama membangun Kota Dumai. LAMR besar karena banyaknya suku di Dumai ini, kami bersatu membangun negeri ini sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kami masing-masing,” ucap DS Zamhur.
Menutup tunjuk ajarnya, DS Zamhur, berpesan karena sekarang tahun politik, Pilkada serentak sudah diambang pintu,
untuk itu mari bersama-sama menjaganya. Sebab, politik hanya 5 tahun sekali tapi silaturahmi dan keamanan itu diperlukan setiap hari.
“Harapan kami, dalam Pilkada serentak ini, mari kita semua menjaga Kota Dumai agar aman dalam pelaksanaan Pilkada,” pinta DS Zamhur. (RK1)