RiauKepri.com, BATAM – Buka dihari perdana, Iftar Gemilang mampu mendatangkan 600 orang lebih pengunjung. Para pengunjung yang ikut ambil paket berbuka Puasa bersama di Boardwalk Nongsa Point Marina Dan Resort menikmati Buka Puasa dialam terbuka dengan pemandangan Indah, laut Dan marina.
“Kita sudah menerima pemesanan diangka 1.000 orang, dihari kedua Kamis, 06 Maret 2023. Pemesanan ini merupakan angka yang baik” ungkap Gerald. A Hendricks, Nongsa Resort Group Director.
Paket berbuka Puasa dibandrol Rp. 188.000 ++/ orang. Paket ini sudah termasuk makan sepuasnya. Lebih Dari 100 aneka makanan Dan minuman, kambing guling, nasi Briyani didulang setiap harinya.
Menariknya Dari pembelian paket para pengunjung mendapat kesempatan undian harian dan juga undian Umroh untuk 2 orang diundi setelah akhir masa Iftar Gemilang. Dari paket tersebut juga sudah disisihkan infaq Rp. 10.000 bagi kaum dhuafa Dan Rumah Quran.
Respon pengunjung sangat impresif, seperti diungkapkan Putri, Salah seorang pengunjung Iftar Gemilang, Rabu, 05/03/2025.
“Makanannya itu rasanya “approved” semua, Makananya enak, variasinya juga banyak, bermacam macam, walau bersempit sempitan saat antri mengambilnya, namun semua oke”, ungkapnya.
Iftar Gemilang juga mendapat respon yang impresif dari Eduard Simamora, Kepala Kantor Fungsional Transaksi Perbankan (KFPT) BCA Batam. Ia mengungkapkan “ini luar biasa, saya melihat tadi tempat ini dipenuhi pengunjung,
“Saya sangat setuju dengan program hari ini berlangsung, konsef “Yuk Balik Kampung”, suasananya seperti kembali ke kampung”, ungkapnya. Ia juga mengapresiasi makanan yang disajikan oleh chef chef Turi Beach, Nongsa Point Marina Dan Nongsa Village, dibawah komando Chef Rafi Suhairi.
Eduard Simamora juga menawarkan kemudahan dengan menggunakan fasilitas layanan BCA, Kartu Kredit, Kris pelanggan dapat potongan harga 10 persen atau dengan membeli paket 10 orang mendapat gratis 2 orang.
Paket Iftar Gemilang ini, terbuka untuk umum, melayani pengunjung dengan daya tampung 1.000 orang setiap harinya hingga 25 Maret 2025. (*)