Menu

Mode Gelap
Cuaca Kepri Kamis 17 Juli 2025: Waspada Hujan Petir di Natuna dan Anambas, Wilayah Lain Cerah Berawan Tri Suswati Tito Buka Program Imunisasi Zero Dose di Siak Selain Pacu Jalur, Air Terjun Juga Bisa Menggoda Pelancong Lis dan Weni Dikukuhkan Jadi Ayah Bunda Genre, Komitmen Tanjungpinang Ciptakan Generasi Emas Bebas Stunting Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR Baru Sepekan Beroperasi, Tambang Pasir Ilegal di Bintan Raup Jutaan Rupiah per Hari Sebelum Digerebek Polisi

Pekanbaru

Takkan Melayu Hilang Pada Peringatan May Day di Riau

badge-check


					Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, dan Gubernur Riau, Abdul Wahid, saat menanam pohon manggis pada peringatan hari buruh di Riau. F: Ist Perbesar

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, dan Gubernur Riau, Abdul Wahid, saat menanam pohon manggis pada peringatan hari buruh di Riau. F: Ist

RiauKepri.com, PEKANBARU- Ada pesan moral yang disampaikan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Provinsi Riau yang berlangsung di halaman PTPN IV Regional III Pekanbaru, Kamis (01/05/2025).

Kalau dilihat secara kasat mata, memang tak ada hubungannya Gubri Wahid dan Kapolda Riau Irjen Herry, serta pihak terkait lainnya menanam pokok manggis di halamaan BUMN itu. Tapi, ada hal tersirat yang hendak disampaikan, bahwa itu semua menjadi simbol pentingnya kolaborasi antara pembangunan daerah dan kelestarian lingkungan. Hal ini mencerminkan filosofi adat dan budaya Melayu yang menjunjung tinggi keharmonisan antara manusia dan alam. Sehingga, keberlangsungan kehidupan akan mengakar kuat di Bumi Lancang Kuning.

Maka dari itulah, kata Gubri Wahid, Kapolda Riau Pak Herry, membuat tagline: “melindungi tuah menjaga marwah.” Sehubungan dengan . may day ini, menanam pohon bermakna kita ingin melindungi semuanya. Bak semboyan orang Melayu, takkan Melayu hilang di bumi.

“Langkah ini dapat menjadi pengingat kepada dunia usaha agar tidak hanya mengejar keuntungan semata tanpa memedulikan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan komitmen tetap memperhatikan keberlanjutan alam.

Kita harus melindungi alam, para pengusaha harus pandai bersinergi antara dunia usaha dan alam. Harus ingatkan para pengusaha ini agar tidak merusak alam,” ungkap Gubri Wahid.

Peringatan May Day pada tahun ini, kata Kapolda Riau Irjen Herry, bahwa nilai-nilai keadilan dan kesetaraan menjadi esensi dari peringatan. Prinsip-prinsip seperti kesetaraan, imparsialitas, dan keadilan adalah nilai universal. Termasuk keadilan bagi makhluk hidup lain seperti pohon.

“Alam telah memberikan cuaca yang adem kepada kita. Ini adalah bentuk keseimbangan ketika kita menjalin hubungan adil dengan makhluk hidup. Dengan menanam pohon, kita menjaga harmoni dan keseimbangan,” kata Kapolda Irjen Herry. (RK1)

 

Editor : Dana Asmara

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

16 Juli 2025 - 17:15 WIB

Mahasiswa Unilak Kolaborasi dengan UMKM dan KWT di Sialang Munggu

16 Juli 2025 - 12:25 WIB

Tepuk Tangan Dalam Kecemasan, Ketika Kapolresta Pekanbaru Tertangkap Radar

16 Juli 2025 - 12:12 WIB

Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga dari Serangan Beruang Madu di Inhu

16 Juli 2025 - 11:37 WIB

Hari Pertama, Pelajaran Air Mata di Sekolah Terlarang TNTN Pelalawan

15 Juli 2025 - 09:22 WIB

Trending di Pekanbaru