Menu

Mode Gelap
Cuaca Kepri Kamis 17 Juli 2025: Waspada Hujan Petir di Natuna dan Anambas, Wilayah Lain Cerah Berawan Tri Suswati Tito Buka Program Imunisasi Zero Dose di Siak Selain Pacu Jalur, Air Terjun Juga Bisa Menggoda Pelancong Lis dan Weni Dikukuhkan Jadi Ayah Bunda Genre, Komitmen Tanjungpinang Ciptakan Generasi Emas Bebas Stunting Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR Baru Sepekan Beroperasi, Tambang Pasir Ilegal di Bintan Raup Jutaan Rupiah per Hari Sebelum Digerebek Polisi

Bisnis

Mau Ubah Wajah Bandara SSK II dengan Ikon Melayu, Angkasa Pura Temui LAMR

badge-check


					General Manager Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Radityo Adi Purwoto bersama jajaran, meminta tunjuk ajar ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau. F: Ist Perbesar

General Manager Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Radityo Adi Purwoto bersama jajaran, meminta tunjuk ajar ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau. F: Ist

RiauKepri.com, PEKANBARU- Sebuah rencana besar sedang dirancang Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Syarif Kasim II, mereka akan melakukan peremajaan desain interior dan eksterior bandara dengan menjadikan kebudayaan Melayu sebagai ikon untuk menuju ke kencah internasional.

Terkait untuk menunaikan niat itu, General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Radityo Adi Purwoto bersama jajaran, meminta tunjuk ajar ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, pada Rabu (22/05/2025).

Dalam pertemuan tersebut, pihak Angkasa Pura II menyampaikan komitmennya untuk menghadirkan wajah baru Bandara SSK II yang tidak hanya berstandar internasional (world-class airport), tetapi juga mengangkat kekuatan identitas lokal sebagai ciri khas utama.

“Kami ingin menjadikan Bandara SSK II sebagai ikon kebudayaan Melayu di kancah nasional dan internasional,” ujar Radityo.

Oleh karena itu, sambung Radityo, pihaknya perlu masukan dari LAMR agar desain bandara mampu merepresentasikan nilai-nilai luhur masyarakat Melayu.

Senada dengan itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH), Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menyambut baik rencana ini dan menyampaikan beberapa prinsip penting dalam budaya Melayu yang dapat menjadi dasar desain arsitektur dan interior.

“Adanya sinergi antara Angkasa Pura II, LAMR, dan tim konsultan desain, proyek ini diharapkan tidak hanya memperindah tampilan bandara, tetapi juga mengukuhkan Bandara SSK II sebagai gerbang budaya Melayu yang membanggakan,” kata Datuk Seri Taufik.

“Kami tidak ingin hanya menempel ornamen Melayu sebagai hiasan. Karakter Melayu harus menjadi ruh dalam arsitektur bandara ini,” sambung Datuk Seri Taufik.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekum MKA LAMR, Datuk Afrizal Alang, Ketua I Datuk Elmustian Rahman, Bendum LAMR Datuk Muhammad Fadhly, dan Sekretaris Datuk Arman sementara itu tampak juga Staff Bandara SSK II Yoga Prasetyo, T. M Azis, Patar Ronal, Yuolin D H, serta Konsultan Desain Putri Prima Aurora dan Maharani. (RK1)

 

Editor: Dana Asmara

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

16 Juli 2025 - 17:15 WIB

Mahasiswa Unilak Kolaborasi dengan UMKM dan KWT di Sialang Munggu

16 Juli 2025 - 12:25 WIB

Tepuk Tangan Dalam Kecemasan, Ketika Kapolresta Pekanbaru Tertangkap Radar

16 Juli 2025 - 12:12 WIB

Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga dari Serangan Beruang Madu di Inhu

16 Juli 2025 - 11:37 WIB

Hari Pertama, Pelajaran Air Mata di Sekolah Terlarang TNTN Pelalawan

15 Juli 2025 - 09:22 WIB

Trending di Pekanbaru