Menu

Mode Gelap
Elniyeti “Kepsek Pintar” SMAN Pintar Kuantan Singingi Cuaca Kepri Kamis 17 Juli 2025: Waspada Hujan Petir di Natuna dan Anambas, Wilayah Lain Cerah Berawan Tri Suswati Tito Buka Program Imunisasi Zero Dose di Siak Selain Pacu Jalur, Air Terjun Juga Bisa Menggoda Pelancong Lis dan Weni Dikukuhkan Jadi Ayah Bunda Genre, Komitmen Tanjungpinang Ciptakan Generasi Emas Bebas Stunting Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

Pekanbaru

Gubri Wahid: Perhatian Pemerintah Pada Komunitas Kelapa Minim

badge-check


					Rapat koordinasi Tim Satgas tentang perencanaan dan percepatan hilirisasi kelapa di Provinsi Riau, di ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau. F: Ist Perbesar

Rapat koordinasi Tim Satgas tentang perencanaan dan percepatan hilirisasi kelapa di Provinsi Riau, di ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau. F: Ist

RiauKepri.com, PEKANBARU- Dalam rapat koordinasi
Tim Satgas tentang perencanaan dan percepatan hilirisasi kelapa di Provinsi Riau, Gubernur Riau H. Abdul Wahid, menyebutkan bahawa perhatian yang diberikan oleh pemerintah terhadap komoditas kelapa masih minim. Karemanya dia berharap dengan adanya Satgas maka lebih banyak lagi perhatian pemerintah yang diberikan untuk masyarakat.

“Perhatian pemerintah ini kan masih minim, dengan Satgas semoga jadi lebih banyak lagi intervensi dari pemerintah,” ungkap Wahid pada rapat yang berlangsung di ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin (26/5/2025).

Sementara itu, Staf Khusus Menteri PPN sekaligus Ketua Satgas Perencanaan dan Percepatan Hilirisasi Kelapa, Sukmo Harsono, menyampaikan, memang benar harga kelapa akhir-akhir ini meningkat dan menggembirakan untuk para petani. Akan tetapi, Ia menghimbau kepada semua pihak bahwa suatu saat kelapa akan habis jika tata kelola dan tata niaganya tidak diperbaiki.

“Kita bersama-sama akan melakukan roadmap, menetapkan harga standar untuk mencegah harga kelapa turun di batas yang sangat rendah yang bisa merugikan petani,” ujarnya.

Tata kelola yang nantinya dibuat, sambung Sukomo, akan membantu masyarakat menghadapi persoalan di masa mendatang. Ia berharap kelapa nantinya bisa menjadi primadona seperti kelapa sawit, yang banyak mendapat perhatian dari semua orang.

“Kami akan terus bekerja menyelesaikan dan menghasilkan program tata kelola yang bisa langsung diimplementasikan. Kepada pemerintah daerah, jika ada sesuatu atau persoalan di lapangan jangan sungkan menghubungi kami,” ujar Sukomo. (RK1/*)

 

 

Editor: Dana Asmara

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Serahkan Kajian Budaya Melayu, YSPN Juga Nyatakan Dukungan DIR

16 Juli 2025 - 17:15 WIB

Mahasiswa Unilak Kolaborasi dengan UMKM dan KWT di Sialang Munggu

16 Juli 2025 - 12:25 WIB

Tepuk Tangan Dalam Kecemasan, Ketika Kapolresta Pekanbaru Tertangkap Radar

16 Juli 2025 - 12:12 WIB

Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga dari Serangan Beruang Madu di Inhu

16 Juli 2025 - 11:37 WIB

Hari Pertama, Pelajaran Air Mata di Sekolah Terlarang TNTN Pelalawan

15 Juli 2025 - 09:22 WIB

Trending di Pekanbaru