RiauKepri.com, ROHIL – Ribuan masyarakat penuhi sekitar Hotel Armarosa jalan Kecamatan Bagansiapiapi untuk menghadiri deklarasi pasangan calon bupati Rokan Hilir H Bistamam dan Jhony Charles atau BIJAK, Rabu (28/8). Seruan “menang menang menang” bergema. Tak peduli cuaca terik, dukungan untuk pasangan ini terus berdatangan dari semua kalangan. Beberapa nama tokoh nampak berbaur dan cukup mencuri perhatian. Diantaranya H Azhar Syaban atau Wak Atan yang tak lain adalah ayah dari Wakil Bupati Rohil H Sulaiman, H Fuad yang beberapa waktu lalu sempat ingin maju sebagai calon bupati Rohil, dan H Ali Rahmat Harahap Anggota DPRD Provinsi Riau sekaligus ayah dari anggota DPRD Rohil Raly Anugerah Harahap.
Tak hanya masyarakat, Paslon ini turut di usung oleh 6 partai yang ikut hadir diantaranya Nasdem, PAN, PKB, PBB, Gelora dan PPP.
H Azhar Syaban yang akrab di sapa Wak Atan dalam sambutannya mengatakan Paslon BIJAK merupakan pasangan tepat untuk Rokan Hilir kedepannya.
“3 Tahun yang lalu Wak Atan berdiri disini. Kalau uwak udah disiko tau lah artinyo apo. Usah Cito cengkelat (curang dalam bahasa Bagansiapiapi ,red) lai, Iko guru nyo,” ungkapnya sambil tertawa dan disambut sorakan dukungan.
Satu persepsi, H Fuad pun menyampaikan hal yang sama. Menurut nya butuh perjuangan besar baik itu tenaga, pikiran dan juga finansial dalam perjuangan di Pilkada nanti.
“Tetap kompak sesuai slogan bijak. Negeri ini punya aset yang tinggi, dan perlu pemimpin yang bijak untuk mengelolanya,” tegasnya.
Anggota DPRD Riau Ali Rahmat Harahap mengatakan sejak 15 tahun lalu jika H Bistamam mau maju mungkin sudah menjadi bupati.
H Bistamam dalam sambutannya mengatakan bahwa banyak pihak yang mengajak dirinya maju jadi Bupati Rohil sejak dari lama.
Banyak dari tokoh politik seperti H Syamsuar, SF Haryanto, Wan Thamrin Hasyim mengajak saya untuk maju dikontestasi Pilkada Rohil.
“Sudah dua periode saya ditawarkan untuk maju menjadi Bupati Rohil dan dua kali sudah dirinya tidak melakukannya,” katanya.
Ia mengatakan pada Pilkada kali ini jadi waktu yang tepat untuk maju mengingat banyaknya masyarakat yang mengeluh pada pemerintahan kali ini.
Pada kesempatan ini pula H Bistamam menyampaikan visi misinya untuk membangun Rohil.
“Saya melihat di negeri Rohil yang kaya ini, masyarakat belum sejahtera dalam ekonomi, bagi hasil dari kekayaan negeri ini tidak dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ia menyinggung soal dana bagi hasil dan Participation Interest (PI) yang diterima Rohil hampir setengah triliun Rupiah tidak dirasakan masyarakat,
Dirinya berjanji jika terpilih akan membangun pabrik sawit disejumlah lokasi daerah penghasil sawit.
Pembangunan pabrik sawit ini sudah dipetakan dengan menggunakan dana PI yang diterima. Dengan pembangunan pabrik sawit hasil kebun masyarakat bisa ditampung dan lapangan pekerjaan terbuka luas.
Selain itu ia juga berencana untuk membangun perguruan tinggi sebagai ranah masyarakat Rohil menuntut ilmu.
Sementara Jhoni charles ajak nyoblos 27 november lawan intimidasi.
“Mau perubahan ayo angkat tangan. Kami tidak mau abu abu, kami akan perbaiki Rohil. Kami berdiri bersama dengan yg dulu, namun jika mereka bagus tidak mungkin kami hadir. Atas restu orang tua dalam keadaan sakit yang meminta perbaiki Rohil dan maju dengan H Bistamam,” tutupnya.
Usai deklarasi, pasangan BIJAK dengan menaiki becak motor menuju ke KPU untuk mendaftar diiringi ribuan masyarakat. (RK13/*)