Tokoh di 3 Kecamatan Ramai-ramai Beri Dukungan Kepada Suwai

RiauKepri.com, DURI- Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam tiga kecamatan yakni, Kecamatan Mandau, Kecamatan Pinggir, dan Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, menyatakan dukungan kepada Syamsuar-Mawardi (Suwai).

Dukungan para tokoh di tiga kecamatan itu mereka sampaikan saat bersilaturahmi dengan calon Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, di Coffee Link, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Kamis malam (05/09/2024).

Ketua Mari Berseri (Masyarakat Riau Bersama Syamsuar-Mawardi, Ustadz Azwarsyah, dalam elu-eluannya mengatakan, dia sangat senang atas kehadiran Pak Syamsuar untuk bersilaturahmi dan ini adalah wujud merakyatnya Pak Syamsuar.

“Yang hadir pada malam ini adalah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam tiga kecamatan yakni, Kecamatan Mandau, Kecamatan Pinggir, dan Kecamatan Batin Solapan,” kata Azwarsyah.

Diberi nama relawan Mari Berseri ucap Azwarsyah, karena para tokoh di tiga kecamatan punya niat agar hari-hari yang dilalui terasa berseri. “Kami menyatakan sikap karena kami yakin dan percaya pengalaman Pak Syamsuar pernah menjadi Gubernur Riau (umarah) bersama ulama besar Riau Buya Mawardi, dapat mewujudkan Riau maju, hebat dan bermartabat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Perjalanan Karir Syamsuar Jadi Motivasi Kaum Milenial

Karenanya, kata Azwarsyah, mereka
ingin bersama-sama berjuang, menjadi penyambung lidah Suwai untuk disampaikan ke seluruh masyarakat di tiga kecamatan Bathin Salopan, Mandau, dan Pinggir, bahwa inilah pemimpin Riau yang terbaik.

Usai memberi kata elu-eluan Azwarsyah menyanyikan lagu yang sengaja dia ciptakan untuk pasangan Suwai, dia hanya bernyanyi tanpa diiringin alat musik. Namun nada-nada dan lirik yang didendangkan terdengar semangat.

Mendengar suara Azwarsyah yang merdu, Syamsuar berkomentar bahwa lagu itu membangkit semangat
berjihat untuk mengabdi kepada masyarakat di jalan Allah.

Baca Juga :  Demi Menangkan Suwai, Tokoh Bukit Kapur Tak Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Dumai

Pada kesempatan itu, Syamuar menceritakan kenapa dia maju sebagai calon Gubernur Riau dan berpasangan dengan Buya Mawardi. Ini semua, jelas Syamsuar, adalah niatnya untuk menjalankan amanah partai dan aspirasi masyarakat.

“Amanah Ketum Partai Golkar ketika itu saya diwajibkan maju Pileg, setelah menang baru maju Pilkada. Alhamdulillah menang,” cerita Syamsuar.

Setelah Pileg, sambung Syamsuar, sebetulnya dia hanya ingin duduk di DPR RI saja, namun aspirasi dari masyarakat begitu besar. Aspirasi ini datangnya dari berbagai kalangan, termasuk dari
para ustadz datang ke rumahnya. “Ustadz Azwarsyah ini termasuk di antara ulama yang datang ke rumah kami untuk memberi dukungan,” kata Syamsuar yang diusung Golkar dan PKS itu.

Baca Juga :  Tolonglah Pak Syamsuar Selesaikan Masalah Sampah di Bukit Kapur Ini

Komitmen dirinya membangum ekonomi syariah di Riau, ungkap Syamsuar, menjadi salah satu alasannya sehingga dia berpasangan dengan Buya Mawardi. Selain itu, belum maksimalnya pembangunan Qur’an Centre dengan nama Majelis Qur’an Riau (Maqori).

“Maqori sebenarnya kita rancang agar masyarakat bisa belajar Al-qur’an dan ilmu-ilmu yang terkandung di dalamnya. Bahkan, Maqori ini diharapkan tidak hanya orang Riau yang belajar di sini tapi rakyat Indonesia, bahkan ASEAN. Harapan kita jika ini sudah berjalan, bisa saja pihak Arab Saudi menjadikan Riau sebagai tempat pelaksanaan MTQ tingkat Internasional,” ungkap Syamsuar.

Semua komitmen ini, ucap Syamsuar, tidak akan bisa dilaksanakan tanpa ada dukungan semua pihak. Semoga ini mendapt ridho dari Allah. (RK1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *