RiauKepri.com, PEKANBARU – Di tengah gempuran teknologi komunikasi yang begitu canggih memerlukan pondasi sekaligus tameng generasi muda Indonesia hari ini untuk bergerak. Bahasa menjadi bagian terpenting dalam memperkokoh diri. Menyadari hal inilah, bersempena Sumpah Pemuda, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (Himaprosai) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unilak menaja seminar bertajuk “Literasi dalam Kebinekaan untuk Indonesia Maju”, Kamis (31/10/2024) bertempat di ruang Seminar FIB Unilak.
Menurur Trio Febrianto, Ketua Panitia kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan merupakan upaya menggali kekuatan literasi dalam merangkai keberagaman Indonesia menjadi satu tujuan, yaitu maju. Trio menambahkan, keberagaman bukan kelemahan, sebalik kekuatan bagi bangsa ini.
“Kita menghadirikan siswa SLTA se-Riau dan sekaligus guru pembimbing untuk saling berbagi ilmu pengetahuan tentang literasi. Sempena Sumpah Pemuda yang di dalamnya ada bahasa sebagai perekat menjadi menarik diperbincang di kalangan generasi muda,” ujar Trio dalam kata sambutannya.
Sementara itu, Dekan FIB Unilak, Dr. Mohd Fauzi dalam kata sambutannya menyambut baik kegiatan ini. Kata Fauzi, kegiatan Bulan Bahasa, merupakan kegiatan rutin dilaksanakan mahasiwa Program Studi Sastra Indonesia setiap tahunnya.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Sastra Indonesia ini. Mahasiswa harus kreatif menafsirkan peristiwa hari ini dengan keilmuannya. Indonesia adalah bangsa besar dengan berbagai keberagaman budaya dan bahasa, jangan terpecah oleh kemajuan zaman, malahan kemajuan zaman dengan teknologi komunikasi menjadi kekuatan penyatuan kita melalui bahasa Indonesia,” jelas Fauzi dosen Linguistik ini.
Diinformasikan juga bahwa seminar ini menghadiri narasumber Dra. Raja Syamsidar, M.Pd., dan Pinto Anugerah, S.S., M.A. dan diikuti berbagai siswa SLTA dan guru bahasa Indonesia Pekanbaru. (RK2)