RiauKepri.com, Sabak Auh – Di Kampung Bandar Pedada, Sabak Auh, Kabupaten Siak, malam takbir bersemi dalam gemerlap cahaya dan lantunan takbir yang syahdu. Setiap tahun, jiwa-jiwa berpadu dalam pawai yang mempesona, diiringi irama kompang yang menggema, dan nyala kembang api yang menari di langit malam. Mobil hias yang dihiasi dengan nuansa Islami dan lampu warna warni, iringan kompang, menambah kemeriahan suasana.
Penghulu Kampung Bandar Pedada, Marlis, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk syiar Islam yang mempererat kebersamaan umat.
“Pawai ini bukan sekadar barisan mobil, tapi juga untaian doa, syiar Islam yang merajut kebersamaan. Ini adalah cara kami mewariskan cinta pada budaya keislaman, menanamkan benih-benih keimanan di hati generasi penerus.” ujarnya, Ahad (30/03/2025)
Bagi masyarakat, pawai malam takbir bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga memiliki nilai edukatif bagi generasi muda. Anto, salah satu warga Kampung Bandar Pedada, mengungkapkan kebanggaannya terhadap partisipasi aktif anak-anak dan pemuda dalam acara ini.
“Tradisi yang sangat Bagus untuk menjalin kebersamaan Dan mempererat tali silaturahmi juga tradisi orang tua-tua dulu agar Tetap Terjaga.” katanya.
Dengan adanya pawai ini, nilai-nilai keagamaan terus terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi. Selain itu, pawai malam takbir juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga, memperkuat solidaritas, dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjalankan ibadah.
Elsa Dwiyanti