RiauKepri.com, MERANTI – Kepulan asap hitam terlihat membubung di langit Kelurahan Selatpanjang Timur, tepatnya dari Jalan Rintis, Rabu sore (11/6/2025). Api melalap bangunan Madrasah Al-Muhtadin, meninggalkan puing-puing tempat yang selama ini menjadi rumah ilmu dan pendidikan agama bagi anak-anak di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kejadian memilukan ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Syafruddin (67), warga setempat yang tengah membersihkan toilet dan tempat wudhu masjid, melihat asap mengepul dari arah bangunan madrasah yang berada tepat di samping Masjid Al-Muhtadin. Ia segera meninggalkan aktivitasnya dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Tanpa pikir panjang, Syafruddin menghampiri Nanda (29), seorang wiraswasta yang berada di dekat lokasi. Dengan sigap, Nanda langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran. Tak lama berselang, sekitar pukul 17.10 WIB, satu unit mobil pemadam tiba dan langsung melakukan upaya pemadaman dibantu warga.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.50 WIB. Tidak ada korban jiwa, tapi seluruh bangunan madrasah hangus terbakar,” ungkap Kapolres Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH melalui Kapolsek Tebingtinggi Iptu Daniel Bakara.
Bangunan yang terbakar diketahui merupakan milik Yayasan Madrasah Al-Muhtadin, dengan pengurus bernama Safaruddin (43), seorang karyawan swasta yang tinggal di Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Banglas.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Begitu juga dengan kerugian materiil yang masih dalam proses pendataan.
Kejadian ini meninggalkan duka bagi masyarakat sekitar, terutama anak-anak yang kehilangan tempat mereka belajar mengaji. (RK12).
Editor: Dana Asmara