RiauKepri.com JAKARTA – Pameran Water Indonesia 2025 resmi digelar pada 10–13 September mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta, membawa misi strategis dalam menghadapi potensi krisis air bersih nasional. Menjadi bagian dari ASEAN Water Series, ajang ini bukan sekadar pameran teknologi, tetapi juga forum kolaboratif yang mempertemukan pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan komunitas dalam menjawab tantangan urbanisasi, degradasi lingkungan, hingga ketimpangan akses air.
Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, menekankan pentingnya pendekatan circular water economy dan kemitraan strategis, seperti skema KPBU, dalam membangun sistem air yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan target investasi infrastruktur air mencapai Rp26.380 triliun hingga 2030, sinergi lintas sektor menjadi kunci mengatasi gap pendanaan dan infrastruktur yang belum merata.
Edisi keempat ini juga mengangkat peran air dalam menopang industri konstruksi dan manufaktur nasional yang semakin haus akan pasokan air berkualitas. Sejumlah perusahaan unggulan seperti Wilo Pumps Indonesia, Mitra Bangunan Abadi, dan Hoco Asia Industry turut memamerkan inovasi terkini dalam pengelolaan air industri dan teknologi ramah lingkungan.
Water Indonesia 2025 hadir sebagai momentum penting memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin regional dalam inovasi pengelolaan air dan keberlanjutan. (Red)
Editor: Dana Asmara