Dibentuk Panitia Penabalan Gelar Adat “SIOMPU Kampar” untuk Ida Yulita Sausanti, Suhaili: InshaaAllah Digelar 19-21 September

RiauKepri.com, PEKANBARU – Bakal Calon Wakil Kota (Balon Wako) Pekanbaru Ida Yulita Susanti mendapat kehormatan sekaligus bentuk dukungan dari masyarakat Kampar di Pekanbaru. Rencananya, Ida akan diberikan gelar adat “SIOMPU Kampar”.

Pembentukan panitia penabalan gelar ini diadakan, Kamis pagi (12/9/2024) di Pekanbaru. Penanggung jawab acara dipercayakan kepada Suhaili Datuok Mudo. Sedangkan Ketua panitia pelaksana (OC) ditunjuk Rinadianti Hasan, yang juga Siompu Kenegerian Kampar.

Rapat berjalan santai tapi serius. Menurut Rina, panitia akan bertemu terlebih dahulu dengan Ida Yulita Susanti. Tujuannya untuk menjelaskan rencana ini, plus minus dan termasuk pantang larangnya di adat Kampar.

Baca Juga :  Pameran Usai, Pengunjung Kain Nusantara Capai 7.243 Orang

“InshaaAllah Senin besok, tanggal 16 September kami akan bersilaturahmi dengan Ibu Ida Yulita. Ini bentuk dukungan masyarakat Kampar untuk Ibu Ida yang maju menjadi Walikota Pekanbaru. Sebagai orang Kampar, tentu kami secara penuh akan mendukungnya. Itulah, mengapa gelar ini akan ditabalkan kepada beliau,” jelas Rina.

Panitia tentu berharap niat baik ini akan disetujui oleh Ida Yulita Susanti. “Tentu kami pulangkan kepada Ibu Ida. Semua aspek akan kami jelaskan nanti. Apa respon Ibu Ida, ya nanti kita tunggu. Tapi, kami sudah siap melaksanakan acara ini,” kata Rina lagi.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Kampar Bulatkan Dukungan untuk Paslon Cagubri SUWAI dan Cawako IDAMAN

Sementara Suhaili Datuok Mudo menyebutkan, sesuai dengan petunjuk adat, maka acara ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Rencananya pada 19-21 September ini. Dan, direncanakan menyembelih seekor kerbau sebagai syarat adat itu sendiri.

“Intinya, kami mempersiapkan diri untuk acara itu. Ibu Ida akan kita dukung menjadi Walikota Pekanbaru. Begitu juga seluruh sanak saudara orang Kampar di Pekanbaru, kita harapkan juga mendukung Ibu Ida Yulita. Kalau indak kito, siapo pulo lei (kalau tidak kita, siapa lagi, red),” ujar Suhaili dengan dialek khas bahasa Ocu Kampar.

Baca Juga :  Pj Gubri Apresiasi Tepuk Tepung Tawar LAMR kepada Paslon Gub/Wagub

Seperti diketahui, “Siompu” adalah sebutan adat Kampar untuk perempuan yang dituakan. Dalam tatanan adat istiadat Kampar, Siompu adalah yang tertinggi. Bahkan Datuk-datuk Adat di Kampar, saat penabalan gelar adat akan dipakaikan “detau” atau peci kebesaran adat oleh Siompu di persukuan Kenegerian masing-masing.

Rapat kemarin, juga dihadiri utusan beberapa tokoh Kampar di Pekanbaru. Antara lain, tokoh dari Rumbio di Pekanbaru, Airtiris, Kampa, Bangkinang dan sejumlah tokoh perempuan Kampar di Pekanbaru. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *