Kontribusi Siti Meyla Bakti
RiauKepri.com, PEKANBARU – Dalam rangka mempererat silahturahmi, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning menggelar acara makrab yang bertajuk “Semangat Mahasiswa Menjunjung Budaya”, Sabtu (9/11/2024). Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa tetapi juga para dosen, alumni dan staff di FIB Unilak sangat antusias mengikuti rangkaian acara yang disuguhkan.
Acara ini berlansung di Panggung PertunjukanFIB dimulai pada pukul 20:00 wib. Malam keakraban ini dibuka dengan pembacaan Sumpah Pemuda dan dikuti oleh para hadirin.
Menurut Syarifah Lailatul Marwiah, Ketua Pelaksana Kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk menghibur, namun juga untuk menggali kreativitas, berbagi ide dan inspirasi serta membangun semangat kolaborasi antar mahasiswa. Syarifah menambahkan bahwa mahasiswa FIB Umilak mempunyai tanggung jawab besar untuk menjaga dan melestarikan budaya untuk masa depan.
“Sebagai mahasiswa, khususnya kita mahasiswa FIB Unilak bertanggung jawab untuk menjaga dan mengembangkan budaya yang kita miliki. Makrab yang kita gekar ini merupakan upaya menyatukan semangat mahasiswa berkolaboratif untuk menghasilkan karya,” ucap Ipeh sapaan akrab Syarifah Lailatul Marwiah.
Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unilak Dr. Mohd. Fauzi S.S M.Hum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan mahasiswa yang telah berpartisipasi. Beliau menyatakan bahwa Makrab diadakan setiap tahun dan semakin banyak mahasiswa, semakin banyak kreativitas yang muncul. Ia mengajak mahasiswa FIB Unilak untuk terus memperlihatkan eksistensi dengan menghasilkan karya-karya.
“Saya berharap mahasiswa FIB Unilak harus tetap berkarya dan tidak mudah patah semangat. Selain menggali ilmu di kelas, mahasiswa juga harus melaksanakan kegiatan-kegiatan ekstra seperti Makrab ini sebagai implementasi keilmuan yang didapat”, ucap Fauzi.
Selain Dekan FIB Unilak, Wakil Dekan III bagain kemahasiswaan, Muhammad Kafrawi, S.S.,M. Sn., mengatakan bahwa kegiatan ini luar biasa menjadi perekat antar mahasiswa untuk melahirkan karya bersama-sama. Kegiatan seperti ini, kata Kafrawi, harus tetap dipertahankan dan dapat dijadikan agenda rutin guna untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa.
“Dalam kesempatan ini, ada perhatian khusus terhadap peran perempuan yang bertungkuslumus menyukseskan acara ini. Para mahasiswi FIB Unilak luar biasa bekerja menyiapkan perhelatan ini. Panggung harus menjadi laboratorium bagi semua mahasiswa, baik perempuan maupun laki-laki. Manajemen panggung perlu dilakukan dengan menghilangkan ego, tetap menjaga semangat untuk sukses, dan terus berkarya,” pesan Kafrawi.
Para alumni yang hadir juga turut meramaikan acara dan berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai pelestarian budaya. Menurut Muhammad Aidil S.S., salah seorang alumnib yang hadir mengingatkan para mahasiswa akan tantangan yang akan dihadapi dalam menjaga budaya di era modern. Ia juga mendorong mahasiswa untuk saling merangkul satu sama lain dalam mengembangkan berbagai kreativitas di berbagai bidang.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari tarian tradisional, visualisasi puisi, dan nyanyian yang mengisi acara tersebut. Para tamu, baik mahasiswa, dosen, alumni dan staff, tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang penuh semangat ini.
Acara malam itu ditutup dengan sesi foto bersama yang melibatkan seluruh para tamu, baik itu mahasiswa, dosen, alumni dan staff yang hadir. Suasana penuh dengan kebersamaan dalam sesi foto yang penuh canda tawa. Sebagai penutup acara diakhiri dengan berandai bersama-sama di atas panggung. Malam keakraban ini diharapkan sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengekspresikan diri dan mengapresiasi warisan budaya. (Siti Meyla Bakti, mahasiswa Prodi Sastra Indonesia FIB Unilak)