Menu

Mode Gelap
Sidak Bupati Lingga: Layanan Publik di Lingga Timur dan Puskesmas Disorot Langsung Cuaca Kepri Jumat, 11 Juli 2025: Hujan Lokal Masih Mengintai, Waspadai Angin Kencang di Natuna dan Anambas Perkuat Maritim Indonesia, PT DAK dan PT PAL Teken NDA, Untuk Memperkuat Industri Perkapalan Nasional Hidup Cukong Perambah TNTN Nyaman, Bangun Sekolah di Hutan Konservasi Artis Melly Mike Kontak Panitia Pacu Jalur, Tampil di Kuansing Biaya Sendiri Penyanyi Young Black and Rich, Lagu Latar Aura Farmin Dikha Bakal Tampil di Pacu Jalur

Pekanbaru

Pj Walikota Pekanbaru: Lagu Daerah Sarana Perkenalkan Sejarah Provinsi Riau

badge-check


					Roni Rakhmat Perbesar

Roni Rakhmat

RiauKepri.com, PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, berharap lagu daerah dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan sejarah Provinsi Riau kepada generasi muda.

Harapan tersebut disampaikannya saat mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) pada acara Pagelaran Festival Lagu Melayu Serumpun Datin Syarifah Aida 2025 di Hotel Royal Asnof, Minggu (19/1/2025).

Roni menjelaskan bahwa selain melalui pelajaran sejarah di sekolah, lagu-lagu daerah seperti tembang Melayu dapat menjadi inovasi cemerlang dalam memperkenalkan budaya dan sejarah Riau.

“Kita bisa lihat dari lagu Putri Kaca Mayang ciptaan Datin Syarifah Aida, yang terinspirasi dari kisah sejarah. Lagu ini membawa kita membayangkan kejadian-kejadian masa lalu, sekaligus menjadi pembelajaran yang menarik bagi anak-anak kita,” ujar Roni.

Menurutnya, musik saat ini sangat lekat dengan kehidupan anak muda, dan potensi tersebut perlu dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan lagu-lagu daerah agar tetap relevan dan dapat diterima oleh generasi masa kini.

“Kita harus terus berkreasi dan berinovasi, agar ini (lagu) betul-betul bisa kita pasarkan ke berbagai pihak,” katanya.

Namun, Roni juga menegaskan bahwa lagu daerah tersebut perlu disesuaikan dengan selera musik anak muda zaman sekarang. Tentunya dengan tetap mempertahankan unsur dan nilai musik daerahnya.

“Riau memiliki banyak sejarah, kita punya potensi yang luar biasa dalam adat dan budaya, sehingga memungkinkan bagi kita untuk berkreasi lebih banyak lagi,” ujarnya.

Roni berharap lagu-lagu ciptaan Datin Syarifah Aida, seperti Putri Kaca Mayang, dapat menjadi angin segar bagi dunia musik Melayu di Riau. Ia juga optimis bahwa kedepannya akan semakin banyak musisi Riau yang mengikuti jejak serupa.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Datin Syarifah Aida yang telah memberikan nuansa kreatif terhadap lagu daerah,” tutup Roni. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hidup Cukong Perambah TNTN Nyaman, Bangun Sekolah di Hutan Konservasi

10 Juli 2025 - 20:11 WIB

Penyanyi Young Black and Rich, Lagu Latar Aura Farmin Dikha Bakal Tampil di Pacu Jalur

10 Juli 2025 - 15:24 WIB

Relokasi di Tesso Nilo, Warga Asli Dibiayai Negara, Orang Cukong Tanggung Sendiri

10 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tiga Kali Jadi Kurir Narkoba ke Padang, Sekali Gagal Rp14,87 Miliar

9 Juli 2025 - 16:56 WIB

Penerimaan Pajak Riau Capai Rp5,66 Triliun, Kepatuhan SPT Masih 76,18%

9 Juli 2025 - 13:00 WIB

Trending di Pekanbaru