RiauKepri.com, BATAM – Kepulauan Riau, provinsi yang memiliki letak geografis strategis dengan perbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja, kembali menjadi tuan rumah ajang balap yacht internasional, Nongsa Neptune Regatta.
Dengan luas wilayah mencapai 96% lautan dan memiliki 2.408 pulau, Kepulauan Riau memiliki destinasi bahari yang mempesona di Anambas, Natuna, Lingga, Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun.
Nongsa Neptune Regatta merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Nongsa Resorts, di bawah kendali Nongsa Point Marina & Resort, Batam, Kepulauan Riau. Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-12 kalinya.
Setelah tertunda beberapa tahun karena pandemi Covid-19 dan penyelenggaraan Pemilihan Presiden, tahun ini ajang bahari ini diikuti oleh 10 kapal yacht dari berbagai negara termasuk kapal Four Friend, Salty dan Sea Dreamer.
Rute perlombaan yang menantang membawa para yachter melintasi wilayah Kabupaten dan Kota di Kepulauan Riau, mulai dari Nongsa Point Marina dan Resort, Batam, menuju kawasan Pulau Riau di Bintan, dan kemudian menuju Pulau Sikeling, Desa Batu Berlubang, Kabupaten Lingga.
Iven ini sangat unik, saya rasa, ini satu satunya di dunia iven regatta yang melintas di garis Khatulistiwa” ungkap Prakash, Marina Manager, Nongsa Point Marina, yang ikut dalam pelayaran Regatta selama 7 hari.
Ini merupakan sebagai daya tariknya, di mana para peserta harus melintas di garis khatulistiwa dalam rute perlombaan. Kemudian ada sebuah tradisi unik bagi pelaut yang pertama melintas digaris khatulistiwa.
Peserta merasa senang dengan iven ini, cuaca mendukung, kami mengunjungi pulau pulau, dan membantu penduduk kegiatan bakti sosial di Desa Batu Belubang, tutupnya
Selain perlombaan, para peserta juga melakukan kegiatan sosial dengan mengunjungi Pulau Batu Berlubang dan mendonasikan tas sekolah, buku, alat tulis untuk para pelajar, dan kaca mata untuk manusia lanjut usia.
Gerald A. Hendrick, Direktur Nongsa Resorts, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menjaga kualitas penyelenggaraan ajang ini agar menjadi daya tarik wisata bagi Kepulauan Riau dan Indonesia.
“Kami satu-satunya marina yang menyelenggarakan ajang bahari lintas kabupaten dan kota,” ungkapnya.
Penyelenggaraan ajang ini sangat membutuhkan dukungan dari banyak pihak, lintas sektor, baik pemerintah pusat, daerah, provinsi, kabupaten, kota, dan pemerintah setingkat desa.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Guntur Sakti, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengambil perhatian untuk koordinasi terkait pengembangan wisata bahari.
“Kita akan mengkomunikasikan ke pemerintah kabupaten dan kota untuk bersinergi,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi pihak Nongsa Resorts yang sudah konsisten secara berkesinambungan menjaga dan mempromosikan pariwisata bahari Kepulauan Riau melalui ajang Nongsa Neptune Regatta.
Berikut daftar pemenang pada Rally “Nongsa Neptune Regatta 2025 dari 5 perlombaan. Batam, Bintan dan Lingga.
Kategori monohull (overall)
Juara 1 : Kapal Prime Factor
Juara 2 : Kapal Shardana
Juara 3 : Liberty 2
Juara 4 : Kapal Ohana
Juara 5 : Kapal Inuka
Kategori Multihull (overall)
Juara 1 : Kapal Serendipity
Juara 2 : Kapal Sabina (*)
