RiauKepri.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul melalui peningkatan mutu pendidikan. Komitmen ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, mewakili Gubernur Abdul Wahid dalam acara Anugerah Pendidikan Provinsi Riau 2025, yang digelar di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (27/5/2025).
“Pendidikan yang berkualitas tidak bisa dilepaskan dari peran tenaga pendidik yang kompeten. Dari guru yang hebat, akan lahir siswa yang hebat pula,” ujar Erisman dalam sambutannya.
Acara Anugerah Pendidikan menjadi momen penting untuk memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi dan para penggerak pendidikan yang berdedikasi. Pemprov Riau berharap, ajang ini dapat menjadi pelecut semangat bagi seluruh pihak dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Erisman menyampaikan apresiasi atas peran Dewan Pengawas Pendidikan (Dewandik), para guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lainnya dalam menjaga kualitas proses belajar mengajar di Riau.
Tak hanya berhenti pada apresiasi, Pemprov Riau juga tengah menjalankan berbagai program strategis untuk meningkatkan akses dan layanan pendidikan secara menyeluruh. Salah satunya adalah program BOSDA afirmasi yang ditujukan bagi siswa kurang mampu, baik di sekolah negeri maupun swasta.
“Tahun ajaran 2024/2025, bantuan ini telah menjangkau 842 siswa di enam kabupaten/kota, dan tahun depan akan kami perluas menjadi 3.150 siswa di 12 kabupaten/kota,” jelas Erisman.
Selain itu, Pemprov juga menyalurkan bantuan operasional untuk 373 Madrasah Aliyah swasta di seluruh wilayah Riau. Sebagai bentuk dukungan konkret, sebanyak 110.000 seragam gratis akan dibagikan untuk siswa baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025.
Pendidikan alternatif pun turut menjadi perhatian melalui pengembangan Sekolah Rakyat Sentra Abiseka Pekanbaru, yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa mengakses pendidikan layak.
Tak hanya pada jenjang dasar dan menengah, Pemprov Riau juga menggandeng perguruan tinggi dan sektor swasta melalui CSR untuk membantu mahasiswa dan pelajar berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Semua ini adalah bagian dari tekad kami agar setiap anak di Riau, tanpa terkecuali, punya kesempatan yang sama untuk menggapai masa depan. Tidak ada lagi yang tertinggal karena faktor ekonomi atau letak geografis,” tutup Erisman. (RK1)