Oleh: Azmi bin Rozali
Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Alquran yang diperingati setiap 17 Ramadan. Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira.
Peristiwa ini merupakan momen penting dalam sejarah Islam karena menjadi petunjuk bagi umat manusia. Dalam Alquran, Allah berfirman:
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia…” (QS. Al-Baqarah: 185).
Karena itu, membaca dan mengkaji Alquran di bulan Ramadan memiliki nilai yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah (Alquran), maka ia akan mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan.” (HR. Tirmidzi).
Jika dalam Alquran terdapat 1.027.000 huruf, maka membaca seluruh Alquran akan menghasilkan 10.270.000 pahala.
Keutamaan Mengkhatamkan Alquran 5 Kali dalam Ramadan
Bagi seorang Muslim yang mampu mengkhatamkan Alquran sebanyak 5 kali selama bulan Ramadan, maka pahala yang didapatkan akan semakin besar. Jika satu kali khatam mendapatkan 10.270.000 pahala, maka 5 kali khatam berarti memperoleh 51.350.000 pahala.
Keutamaan ini semakin berlipat ganda karena Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Manfaat Membaca Alquran dalam Bidang Kesehatan dan Kecerdasan Otak
Selain mendapatkan pahala, membaca Alquran juga memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan dan kecerdasan otak:
Pertama – Meningkatkan Ketenangan dan Mengurangi Stres. Mendengarkan atau membaca Alquran dapat merangsang produksi hormon endorfin dan serotonin, yang berperan dalam meningkatkan rasa bahagia dan ketenangan.
Kedua – Menyehatkan Jantung dan Sistem Saraf. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan bacaan Alquran dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan sistem saraf.
Ketiga – Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat. Membaca dan menghafal ayat-ayat Alquran melatih daya ingat serta meningkatkan konsentrasi. Hal ini dapat mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Keempat – Memperbaiki Pola Tidur.
Mendengarkan lantunan ayat suci Alquran sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi insomnia.
Efek Positif Membaca Alquran: Ketenangan Batin
Salah satu efek paling nyata dari membaca Alquran adalah perasaan tenang dan damai. Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Alquran adalah cahaya dan petunjuk bagi kehidupan, sehingga orang yang sering membaca dan merenungkannya akan merasa lebih dekat dengan Allah dan terhindar dari kegelisahan serta kecemasan.
Amalan Rasulullah di Bulan Ramadan
Rasulullah SAW memiliki kebiasaan khusus selama bulan Ramadan, antara lain:
1. Memperbanyak Tilawah Alquran
Setiap Ramadan, Rasulullah SAW selalu mengkhatamkan Alquran bersama Malaikat Jibril. Bahkan di tahun terakhir hidupnya, beliau mengkhatamkan Alquran sebanyak dua kali.
2. Meningkatkan Ibadah dan Sedekah
Rasulullah semakin giat dalam beribadah, termasuk salat malam, berzikir, dan bersedekah lebih banyak dari biasanya.
3. Beri’tikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan
Rasulullah SAW selalu beri’tikaf di masjid pada 10 malam terakhir Ramadan, mencari Lailatul Qadar yang penuh keberkahan.
4. Memperbanyak Doa dan Istighfar
Beliau banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah, salah satu doa yang diajarkan adalah:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku).
Penutup.
Nuzulul Quran adalah momen yang sangat istimewa bagi umat Islam. Membaca dan mengkhatamkan Alquran selama Ramadan akan mendatangkan pahala yang luar biasa. Selain itu, membaca Alquran juga memberikan manfaat kesehatan dan ketenangan batin.
Rasulullah SAW mencontohkan untuk memperbanyak ibadah, membaca Alquran, dan mendekatkan diri kepada Allah di bulan Ramadan agar mendapatkan keberkahan yang maksimal. *
Penulis adalah coach dan trainer nasional, pernah 3 periode menjadi anggota DPRD kabupaten Bengkalis.
